PEKANBARU---- (KIBLATRIAU. COM) --  Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akhirnya memutuskan untuk memindahkan lokasi Car Free Day (CFD) yang selama ini dipusatkan di Jalan Gajah Mada-Diponegoro menuju suatu tempat yang dianggap strategis dan tidak menuai kontroversi dan masalah yang akan timbul.

Lokasi CFD tersebut akan dialihkan ke Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya mulai dari Flyover Nangka sampai base turn tikungan Start City, sehingga masyarakat tidak perlu lagi mendatangi lokasi CFD yang lama bersama kerabat, keluarga dan lain sebagainya.

"Besok hariJumat di kantor Wali Kota, kita akan sosialisasikan rencana ini.Mulai dari kantor-kantor, bank, pusat perbelanjaan, mereka kita undang untuk mengetahui rencana pemindahan lokasi CFD ini, sekaligus kita akan uji coba untuk pelaksanaan gerak jalan santai memeriahkan HUT Kota Pekanbaru pada Minggu besok ,'' ungkap Asisten I Setdako Pekanbaru Drs Azwan MSi, Kamis (21/6).

Azwan menjelaskan, beberapa alasan yang menjadi faktor pemindahan lokasi yang biasa diistilahkan oleh pemerintah sebagai lokasi Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) ini antara lain dikarenakan lokasi CFD yang lama dinilai sudah sembsembrawutrawut, sehingga perlu dilakukan pengalihan.

"Animo masyarakat sudah sangat tingggi mengikuti CFD, jadi sekarang itu kami lihat situasinya sudah semerawut. Terus disepanjang Jalan Diponegoro itu juga banyak fasilitas umum yang seharusnya tidak boleh terhenti oleh kegiatan CFD. Seperti RS, Rumah Dinas Pejabat, yang mana itu tidak boleh terganggu," kata Azwan. 

Lanjut Azwan di lokasi CFD Jalan Diponegoro itu juga ditemukan adanya kerusakan median jalan oleh pelaku kegiatan CFD. Alasan inilah yang membuat Pemko salah satunya mempertimbangkan rencana untuk memindahkan lokasi CFD dari area Diponegoro ke Jalan Jenderal Sudirman.

"Kalau di Jalan Sudirman maka hal ini dipastikan tidak akan terjadi lagi, karena jalan protokol disitu sudah dilengkapi pembatas median jalan yang cukup apik. Namun yang tidak kalah pentingnya adalah selama ini tidak bisa dipungkiri menjamurnya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjamur mengganggu aktivitas CFD. Disperindag dan Satpol PP pun sudah kewalahan mengawasinya. Maka berdasarkan evaluasi dan masukan dari masyarakat kita akan memindahkan lokasi HBKB ini ke Jalan Jenderal Sudirman,"  terang  Azwan. (Kur)